Senin, 16 Mei 2011

Selayang Pandang Kecamatan Padaherang


 "MITOS TENTANG PADAHERANG"

Jatinagara Kalipucang Kawali Lakbok Langkaplancar Lumbung Mangunjaya Padaherang Pamarican Panawangan Pangandaran Panjalu Panjalu Utara Panumbangan Parigi Purwadadi Rajadesa Rancah Sadananya Sidamulih Sindangkasih Sukadana TambaksariAkan tetapi ceritera tentang Kerajaan Galuh, terutama pada bagian awal, penuh dengan mitos. Hal itu disebabkan ceritera itu berasal dari sumber sekunder berupa naskah yang ditulis jauh setelah Kerajaan Galuh lenyap. . (daerah antara Banjarsari – Padaherang). Ia memrintah Kawasen sampai dengan 1653, kemudian digantikan oleh puteranya bernama Tumenggung Sutanangga (1653-1676). Sementara itu, Dipati Imbanagara yang dicurigai oleh pihak Mataram berpihak kepada Dipati Ukur,Akan tetapi ceritera tentang Kerajaan Galuh, terutama pada bagian awal, penuh dengan mitos. Hal itu disebabkan ceritera itu berasal dari sumber sekunder berupa naskah yang ditulis jauh setelah Kerajaan Galuh lenyap. . (daerah antara Banjarsari – Padaherang). Ia memrintah Kawasen sampai dengan 1653, kemudian digantikan oleh puteranya bernama Tumenggung Sutanangga (1653-1676). Sementara itu, Dipati Imbanagara yang dicurigai oleh pihak Mataram berpihak kepada Dipati Ukur,Akan tetapi ceritera tentang Kerajaan Galuh, terutama pada bagian awal, penuh dengan mitos. Hal itu disebabkan ceritera itu berasal dari sumber sekunder berupa naskah yang ditulis jauh setelah Kerajaan Galuh lenyap. . (daerah antara Banjarsari – Padaherang). Ia memrintah Kawasen sampai dengan 1653, kemudian digantikan oleh puteranya bernama Tumenggung Sutanangga (1653-1676). Sementara itu, Dipati Imbanagara yang dicurigai oleh pihak Mataram berpihak kepada Dipati Ukur,

Akan tetapi ceritera tentang Kerajaan Galuh, terutama pada bagian awal, penuh dengan mitos. Hal itu disebabkan ceritera itu berasal dari sumber sekunder berupa naskah yang ditulis jauh setelah Kerajaan Galuh lenyap. . (daerah antara Banjarsari – Padaherang). Ia memrintah Kawasen sampai dengan 1653, kemudian digantikan oleh puteranya bernama Tumenggung Sutanangga (1653-1676). Sementara itu, Dipati Imbanagara yang dicurigai oleh pihak Mataram berpihak kepada Dipati Ukur,ujung berung, nagreg, dan yah, sama lah ama jalan menuju batu karas, bedanya di daerah padaherang gak belok kiri, tapi lurus terus, dan, anjing baru tau gw kalau batas jawa tengah lebih deket daripada jalan ke pangandaran! .. mesin juga gak overheat kalau digeber malem (kalau siang udah digeber, suhu udara sekitarnya panas, kadang-kadang macet juga jalannya), selain itu mitos tentang kendaraan malem-malem pada geber juga hanya untuk beberapa orang aja,

galuh memang pernah menjadi sebuah kerajaan. akan tetapi ceritera tentang kerajaan galuh, terutama pada bagian awal, penuh dengan mitos. hal itu disebabkan ceritera itu berasal dari sumber sekunder berupa naskah yang ditulis jauh setelah . (daerah antara banjarsari – padaherang). ia memrintah kawasen sampai dengan 1653, kemudian digantikan oleh puteranya bernama tumenggung sutanangga (1653-1676). sementara itu, dipati imbanagara yang dicurigai oleh pihak mataramSelain itu, sejarah Galuh masa kerajaan masih banyak bercampur dengan mitos atau legenda, sehingga ceritera tentang Galuh masa kerajaan pun terdapat beberapa versi. Belum adanya penulisan sejarah Galuh yang komprehensip kiranya disebabkan oleh . (daerah antara Banjarsari – Padaherang). Ia memrintah Kawasen sampai dengan 1653, kemudian digantikan oleh puteranya bernama Tumenggung Sutanangga (1653-1676). Sementara itu, Dipati Imbanagara yang dicurigai oleh pihak Mataram.




Red. Imat dkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar